Kamis, 28 Oktober 2010

Motor Listrik AC


Mengingat kembali pelajaran waktu SMP tentang listrik magnet,manakala sebuah partikel bermuatan melewati suatu medan magnet maka partikel tersebut dapat berbelokdengan menggunakan aturan tangan kanan.Partikel yang dimaksud adalah rotor dan medan magnet adalah stator.Rotor dan stator menjadi komponen pertama dalam sebuah motor listrik.
Dalam perkembangannya motor listrik telah berinovasi dalam berbagai bentuk dan fungsi.hampir seluruh pergerakan di dunia industri digerakkan oleh motor, seperti conveyor , vacuum pump kompresor dan lain sebagainya sehingga praktis dengan adanya penemuan motor membuat pekerjaan menjadi lebih mudah.  
Berikut bagian bagian motor listrik AC

 
 
Secara umum bila dilihat dari konfigurasi wiring nya maka 3 jenis motor
1.Motor 1 phasa dengan 4 wiring
2.Motor 1 phasa dengan 3 wiring
3.Motor 3 phasa
 
Saat berbicara motor listrik maka kita tidak bisa lepas dari yang namanya kapasitor.
Apasih sebenarnya fungsi kapasitor…?
Menurut guru saya kapasitor yang ditempatkan dalam wiring motor listrik mempunyai 2 fungsi yakni
1.Sebagai pemicu gerak pertama motor sehingga saat power kita masukkan motor langsung bisa berputar.
2.Sebagai penyearah putaran motor [ CW atau CCW ]
Apabila dalam sebuah kontruksi motor tidak diberikan kapasitor maka yang terjadi adalah saat power dimasukkan motor tidak bisa langsung berputar serta putaran motor akan bisa bolak balik , saat diberikan pemicu untuk gerak arah CW maka motor akan berputar arah CW dan sebaliknya apabila pertama kali nyala motor di berikan pemicu gerak CCW maka motor akan berputar arah CCW , jadi nanti apabila abang abang menemukan kasus motornya ga bisa berputar langsung ketika dinyalakan bisa jadi kapasitor ini yang bermasalah.
Berikut konfigurasi wiring kapasitor pada motor listrik AC

 
Lalu bagaimana apabila menemukan kasus motor listrik yang mati itu menggunkan kontruksi 4 wiring sedangkan spare motor yang tersedia adalah motor dengan kontruksi 3 kabel..? Ini pertanyaan sekaligus masalah yang sering muncul didunia industri dengan kontrol spare part masih kacau [ ga didaftar kali spare yang seharusnya disediakan…] , buat abang abang teknisi ataupun engineer jangan patah arang apalagi sampai stop line gara gara motor yang sesuai speknya ga ada.
Pada prinsipnya motor dengan kontruksi 4 kabel dengan motor dengan kontruksi 3 kabel itu sama ,bedanya hanya lokasi  jumper  untuk wiring statornya. Untuk motor kontruksi 4 kabel masing masing stator mengeluarkan 2 wiring sedangkan untuk motor dengan kontruksi ada kabel yang telah di jumper didalam motor sendiri sehingga kabel yang dikelurkan hanya 3 buah.jadi untuk mensiasati kasus diatas maka check ke empat kabel yang ada cari kabel yang short bila ditest dengan multitester karena jumlah kabelnya ada 4 maka pasti akan ada 2 group kabel yang short, setelah didapatkan 2 group kable maka ambil masing masing 1 kabel dari group tersebut kemudian jumperkan sehingga didapatkan hasil dari 4 kabel menjadi 3 kabel. Mudahkan….!  
Read more.....

Rabu, 27 Oktober 2010

Basic Operation YG300

























1.Conveyor board
  a.All position
     jika memilih menu ini berarti PCB akan dipindahkan
     semua dari entrance conveyor à table D  à Table C
      à table B à Table A dan terakhir ke exit conveyor
  b.Specify position
     PCB hanya dipindahkan sesuai dengan pilihan
     misal hanya memindahkan PCB dari table D à table
     C atau memindahkan PCB dari table B à table A

  c.Conveyor condition
     ~ Board Fix  à all push up ON
     ~ Move table to set up à semua table bergerak ke
        posisi set up ( mount position )
 
2.Conveyor Width
 
 
Berfungsi untuk merubah lebar conveyor secara manual , lebar conveyor yang muncul pada dialog box adalah
Lebar conveyor yang sesuai dengan data pada parameter mount sub menu board.
Menu conveyor width hanya bisa berfungsi saat semua table dan conveyor tidk ada PCB.
 




3.Axis
Dalam menu axis semua posisi koordinat servo baik X,Y,W,U dan R bisa diakses dan dimanual.     
 

a.a.Pilihan motor servo XY , ZR , WU  , T
b.b.Pilihan table dan speed axis
c.c.Pilihan kecepatan jog / manual
d.d.Axis position  X / Z / W / T1
e.Axis position  Y / R / U / T2




e.
 
4.Motor Conveyor Manual.
a.Left  è menggerakkan motor conveyor entrance dan exit kekiri  dengan kecepatan tinggi
b.Right  è menggerakkan motor conveyor entrance dan exit kekanan dengan kecepatan tinggi
c.Low Left è menggerakkan motor conveyor entrance dan exit kekiri  dengan kecepatan rendah / pelan
d.Low Right è menggerakkan motor conveyor entrance dan exit kekanan  dengan kecepatan rendah / pelan
 
5.Push Up Button

àManual up down table lifter  dari table A sampai table D
6.Entrance dan Exit Stoper.

àManual ON/OFF stopper entrance dan exit stopper.
7.Claw ( PCB Transfer )

Read more.....

IC Tray Parameter



 
Perbedaan Parameter IC tray dengan IC tapping
 
Parameter Auto Tray
Untuk parameter Auto TC pada dasarnya
Sama dengan parameter Fix tray hanya
Ada penambahan pada:
1.Pallet no start
àNo Pallet pertama yang kita isi
2.Pallet No Current
à No pallet yang sedang running
3.Pallet no Last
à No pallet terakhir yang kita isi
  Parameter Fix Tray
 
a.Comp Amount X
   à Jumlah IC dalam 1 tray untuk sumbu X
b.Comp Amount Y
   à Jumlah IC dalam 1 tray untuk sumbu Y
c.Comp Pitch X (mm)
   à Jarak antar IC dalam sumbu X
d.Comp Pitch Y (mm)
   à jarak antar IC dalam sumbu Y
e.Current Pos X
   à Actual IC yang sedang running dalam sumbu X
f.Current Pos Y
   à Actual IC yang sedang running dalam sumbu Y
g.Tray Amount X
   à Jumlah Tray dalam sumbu X
h. Tray Amount Y
   à Jumlah Tray dalam sumbu Y
 
i.Tray Pitch X (mm)
 à Jarak antar Tray dalam sumbu X ( apabila dalam
  1 pallet terdapat lebih dari 1 tray )
j.Tray Pitch Y (mm)
  à jarak antar tray dalam sumbu Y ( apabila dalam
  1 pallet terdapat lebih dari 1 tray )
k.Current tray X
  à Actual No Tray yang sedang running dalam
  sumbu X
l.Current tray Y
   à Actual o tray yang sedang running dalam
   sumbu Y
m.Tray Height (mm)
   à Tinngi tray ; ini memnentukan pick heigh
Nilai pick heigh berlawanan dengan tray heigh
Apabila kita masukkan nilai tray heigh 0.5 mm
Maka pick heigh -0.5 mm
Read more.....

Standar Pembacaan Komponen Chip



1.Chip Capasitor & Resistor
 
 
 
1.Code komponen Elektronik
2,3     Jenis komponen è CF ( Capasitor Flat )  , RF ( Resistor Flat ) , CM ( Capasitor Melf ) , RM ( Resistor Melf )
4,5      Nilai dasar komponen
6Jumlah pangkat 10 pangkat ….  Ex : 102  à 10 (10^2 )  à 10*100  = 1000
7Toleransi
8Watt
9Size ( ukuran komponen) 
 è Untuk chip RF                  è  Chip CF
  20 à chip size 1005             1,21,31,51 à chip size 1005 à Nozzle 301 / 71
  30 à chip size 1608             2,12,22,32,52,72 à chip size 1608 à Nozzle 302 / 72
  40 à chip size 2125         3,13,23,33,53,73 à chip size 2125 à Nozzle 302 / 72
11. Packing komponen  è T: tapping  , B : Bulk
 



2.Chip Inductor
Untuk komponen Inductor hampir sama hanya code size component terdapat pada no 8
B è chip size 1005 ( 301 / 71 )                  C è chip size 1608 ( 302 / 72 )
LC  à Inductor Ceramic  à biasanya berwarna abu abu dengan titik hitam
LF  à Inductor Ferit à biasanya berwarna coklat tua     
LW  à Inductor Wrench à biasanya berwarna biru atau à coklat pudar.
Read more.....